Di Ranah Minangkabau, istilah pencak silat memiliki dua pengertian.
Untuk beladiri, masyarakat Minangkabau hanya menyebut istilah
silek (silat), sedangkan pencak (
pancak,
mancak)
digunakan untuk pertunjukan silat yang lebih mementingkan aspek
keindahan atau disebut juga dengan silat seni. Silat di Ranah Minang
adalah induk dari silat yang ada di negeri tetangga seperti: Malaysia,
fhilipina dll dan juga dikenal sampai ke eropa.
- Silat Tuo - Aliran silat yang dianggap paling tua yang turun dari
daerah Pariangan, Padang Panjang, tapi ada pendapat lain yang mengatakan
bahwa silat ini mulanya dikembangkan oleh Tuanku Nan Tuo, salah seorang
anggota Harimau Nan Salapan atau golongan paderi. Jika pendapat ini
diterima, maka "Silat Tuo" di Minangkabau terinspirasi dari gerakan
binatang seperti harimau, buaya dan kucing.
- Silat Bungo - salah satu aliran silat Minang yang menekankan gerak
pada aplikasi seni pencak silat, silat ini bukan untuk bertempur,
melainkan untuk peragaaan di acara-acara adat atau acara formal lain.

- Silat Sitaralak, Sterlak, Starlak - aliran silat keras dan kuat dari
Minangkabau, dikembangkan oleh Ulud Bangindo Chatib (1865) dari Kamang
(dekat Bukittinggi), Kabupaten Agam, berkembang sampai ke wilayah
Sawahlunto. Ada pendapat yang mengatakan bahwa aliran ini dirancang
untuk menghadapi gerakan Silat Tuo. Gerakan Silat Tuo terinspirasi dari
gerakan-gerakan binatang seperti harimau, kucing, dan buaya. Karakter
khas silat jenis ini adalah menyerang disaat lawan akan menyerang. Silat
ini menyebar dan berkembang di Malaysia dan terus ke Amerika.
- Silat Kumango - salah satu aliran silat di Minangkabau yang
dikembangkan oleh Syeikh Kumango, dari nagari Kumango, Batusangkar, Kab.
Tanah Datar.
- Silat Koto Anau - aliran silat daerah Koto Anau, Solok yang
merupakan daerah pertahanan Minangkabau pada masa dahulunya yang
menghubungkan antara Pagaruyung sebagai pusat kerajaan dan Bayang,
Pesisir Selatan .
- Silat Pauah (Pauah) - aliran silat di Minangkabau yang berasal dari
kampung Pauah, Kota Padang. Silat ini adalah silat termuda dan ada yang
menganggap merupakan sari atau kompilasi (gabungan) dari hampir semua
aliran silat yang ada di Minangkabau, silat ini khusus untuk berperang,
sebab di Pauah, Padang merupakan salah satu basis perjuangan masyarakat
Minangkabau melawan penjajah pada masa dahulunya.
- Silat Lintau - aliran silat di Minangkabau yang berasal dari kampung Lintau, Batusangkar, Kab. Tanah Datar.
- Silat Harimau - salah satu aliran silat di Minangkabau yang
menekankan pada permainan bawah. Silat ini terkenal sampai ke
mancanegara seperti: Jerman, Belanda, Perancis, Jepang, USA dll yang
banyak dipelajari oleh Militer. Seperti dalam film Merantau. Siapa yang
tidak kenal dengan silat ini, gerakannya yang bersifat mematikan belum
bisa untuk diperlombakan karena bisa mencelakai.







- Silat Buayo (Buaya) - aliran silat di Minangkabau yang terinspirasi
dari gerakan buaya, bermain rendah, aliran ini berkembang di Pesisir
Selatan.
- Silat Pangian - awalnya berasal dari wilayah Lintau dan sekitarnya
yang dimiliki petinggi kerajaan Minangkabau. Silat ini berkembang di
rantau Minangkabau, Kuantan, Provinsi Riau
- Silat Duduk - salah satu aliran silat yang menekankan bermain silat
dalam keadaan duduk atau rendah, namun silat duduk bisa juga memiliki
pengertian lain, bahwa di sini murid tidak berlatih silat secara fisik,
namun mengembangkan nalar dan logika.
- Silat Sabandar - adalah silat yang berasal dari daerah Pagaruyung,
Sumatera Barat, namun dikembangkan di Kampung Sabandar, Karangtengah,
Cianjur.
- Silat Buah Tarok - salah satu aliran silat di Minangkabau yang
berasal dari Bayang, Pesisir Selatan. Salah satu peguruannya ada di Aur
Duri Padang dengan nama peguruan Salimbado-Buah Tarok, dibawah asuhan
Emral Djamal Datuak Rajo Mudo. Silat Buah Tarok ini dikenal juga dengan
Silek Sitaralak Baruah oleh masyarakat di kawasan Maninjau yang
dahulunya diajarkan oleh Udo Tunang.
- Silat Pakiah Rabun - berkembang di daerah Alam Surambi Sungai Pagu (lihat Silat Luncua)
- Silat Gajah Badoroang - berkembang di wilayah Kabupaten Sawahlunto/Sijunjuang.
- Silat Luncua (Luncur)- yang dikembangkan oleh Pakiah Rabun berkembang di daerah Alam Surambi Sungai Pagu, Kabupaten Solok.
- Silat Gaib - suatu aliran silat yang bisa memainkan gerakan silat milik peguruan orang lain darimana saja.
- Silat Sunua - dari dari Pariaman
- Silat Ulu Ambek dari daerah Pariaman.
- Silat Tiang Ampek, termasuk silat tuo yang berkembang keluar dari
Batipuh, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar waktu perang Batipuah
melawan Belanda setelah perang paderi. Berkembang dulunya di Palembayan,
simpang Batuhampar, Piladang, Tanjuang Alam- Agam, Sumarasok, Padang
Tarok, Tanjuang Alam-Tanah Datar dan Tabek Patah. Silat tuo ini waktu
pengembangan banyak disurau-surau yang guru-guru tuanya pengikut tarikat
( satariah ??? belum pasti, tetapi di dalam doa/tawasul, mereka
menyebut Syech Burhanudin/Aba Burhan ) Silat ini bukan silat yang indah
gerakannya tetapi silat praktis. Didaerah-daerah yang tersebut di atas
cara-cara pengajarannya berbeda-beda:
-
- 1. ada yang silat saja yang urutan-urutannya tergantung guru mengajar , dan
- 2. ada yang diajarkan dikalangan terbatas dengan pelajaran selain
silat ,juga agama, adat,pengobatan. silat ini diajarkan sesudah bulan
Ramadhan istrahat sebelum Ramadhan (7 x 40 hari atau 9 bulan 10 hari.
Silat dengan cara ke dua di atas itu sendiri ada 4 tingkatan:
- (1). Maapa langkah jo sambuik (menghapal langkah dan sambut).
- (2). Manyambuang langkah jo sambuik (menyambung langkah dan sambut)
- (3). Bagaluik. (gelut)
- (4). Maambiak raso (menyambil rasa, kira-kira sama dengan silat
ghaib) tingkat empat ini babiliak ketek (murid terpilih diajar khusus)
dalam ilmu bathin (gumam bathin). Saat ini perguruan ini sudah jarang
terdengar karena umum tumbuh dilingkungan terbatas.
- Silat Balubuih, Silat yang dikembangkan oleh Syech Balubuih dinegri
Balubuih kabupaten Lima Puluh Kota. Syech Balubuih dan Syech Kumango
pernah sama-sama menimba ilmu agama dan tarikat kepada Syech Abdurahman
di Batu Ampar kabupaten Lima Puluh Kota (dulunya dinamakan Luhak Lima
Puluh Koto.
- Silat Sungai Patai, Silat yang berkembang di Nagari Sungai Patai Tanah Datar.
- Silat Lintau, Berasal dari daerah Lintau Buo Kab.Tanah Datar,
Sumatera Barat. Silat ini merupakan silat yang terkenal di Minangkabau,
dengan dasar Lahkah Ompek (Langkah Empat) dan ada juga dengan Langkah Duo Boleh(Dua
Belas). Silat lintau memili guru silat di hampir 9 koto (daerah) di
lintau yang masing-masingnya memiliki gaya tersendiri namun tetap
berdasarkan langkah yang sama. (WikipediA)
Rancak bana sanak, lestarikan dan ikuik sertakan anak anak dari usia dini untuak mempelajari silek. Jan sampai diambiak urang (h)
BalasHapusIndak sabara yg diplajari urang lai doh, banyak lah lah punah silek minang ko anak mudo indak namuah baraja
BalasHapusTolong diralat admin,induk silat di malaysia itu menurut sejarah adalah dari kalimantan.Namun untuk negeri sembilan bisa jadi silatnya dari minangkabau karena mereka keturunan minang. majukan terus silat indonesia, salam!
BalasHapusThanks for sharing, nice post! Post really provice useful information!
BalasHapusGiaonhan247 chuyên dịch vụ vận chuyển hàng đi mỹ cũng như dịch vụ ship hàng mỹ từ dịch vụ nhận mua hộ hàng mỹ từ website nổi tiếng Mỹ là mua hàng amazon về VN uy tín, giá rẻ.
BalasHapus안동콜걸
안동콜걸
전주콜걸
무주콜걸
전주콜걸
영주콜걸
군산콜걸